Halaman

Selasa, 10 Juli 2018

Ketentuan Lomba Baca Puisi

BACA PUISI

Ketentuan Umum
a.  Setiap Perguruan Tinggi diperbolehkan untuk mengirimkan peserta maksimal 1 (satu) putra dan 1 (satu) putri.
     b.  Pada saat pembacaan puisi, peserta tidak diizinkan menggunakan alat pengiring, baik yang dimainkan sendiri maupun yang dimainkan orang lain.
     c.  Peserta membawakan 1 (satu) puisi wajib dan 1 (satu) puisi pilihan terikat.
     d.  Judul puisi wajib dan puisi pilihan terikat ditentukan oleh panitia.

Poin Penilaian
a.   Interpretasi
b.   Representasi
c.   Vokalisasi

Judul Puisi Wajib
a.  Putra           : Perempuan-perempuan Perkasa karya Hartoyo Andangjaya
b.  Putri           : Cocktail Party karya Toeti Herati Noerhadi

Judul Puisi Pilihan
1.  Sajak Seorang Prajurit                  (Suminto A. Sayuti)
2.  Selamat Pagi Indonesia                 (Sapardi Djoko Damono)
3.  Buat Saudara Kandung                 (Hartoyo Andangjaya)
4.  Tantangan                                      (Abdul Wahid Situmeang)
5.  Resonansi Indonesia                      (Ahmadun Yosi Herfanda)
6.  Nyanyian Tanah Air                       (Saini KM))
7.  Padamu Jua                                   (Amir Hamzah)
8.  Senja di Pelabuhan Kecil              (Chairil Anwar)
9.  Doa Untuk Hari Esok Kami          (Emha Ainun Najib)
10. Syair Pindah Rumah                     (Agus R. Sarjono)

2 komentar:

  1. Maksud dari panitia yg menentukan itu saat kita tampil atau memang ada pemberitahuan terlebih dahulu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat pagi, Said

      Yang dimaksud dengan judul puisi wajib dan puisi pilihan terikat ditentukan oleh panitia adalah puisi-puisi tersebut di atas. Untuk puisi pilihan silakan merujuk ke-10 judul puisi di atas.

      Terima kasih

      Hapus